Pencarian

Kiriman Lawas

My Music

oon profil

Welcome to my website, enjoy Your stay.

?????????????????????????????

Sekilas tentang oon.........

 

Manusia yang terlahir dengan selamat di PuskesmasTegal Rejo tanggal 3 Desember '88.

Darah keturunan Banyumas-Sragen.

• Dulu  TK Pertiwi I

• SD di Dukuh II

• SMP di Spenyk

• SMA di MAN Yogyakarta I

• Kuliah sekarang di Amikom si Kampus Ungu........................

Selain kegiatan sekolah itu aku jg doyan banget ama yang namanya badminton.

Ni alamatnya :

Beran Lor RT 05/22 Tridadi Sleman Yogyakarta 55511

ya kalo maen kesitu cukup tanya ama yang namanya Ronny aja cukup. Maklum lumayan jadi artis di kampung wkwkkwkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkk............

yauda deh... salam kenal yeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee........................

bisa hub di 0821 343 227 11 sms/tlp ....................


Sukastic "Cerita Hari Ini"

Silahkan Bebas Bekomentar

Sukses UN, Abaikan Bocoran Kunci Jawaban!

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X didepan siswa calon peserta UN. (Foto: Rani DL)

YOGYA (KRjogja.com) - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menghimbau kepada seluruh siswa peserta Ujian Nasional (UN) DIY untuk tidak mudah percaya dengan peredaran kunci jawaban melalui SMS. Siswa harus berani mengandalkan kemampuan dirinya dan jujur dalam meraih keberhasilan.

"Jangan pernah percaya pada bocoran soal atau kunci jawaban lewat SMS dan sebagainya. Itu adalah penyesatan dan bohong. Kita harus percaya pada kemampuan sendiri," ujar Sultan ketika melakukan pertemuan dengan 750 perwakilan siswa peserta UN se-DIY di auditorium SMK 1 Kasihan Bantul, Rabu (13/4).

Sultan menyampaikan, soal dalam UN pada dasarnya masuk dalam klasifikasi rahasia negara. Sehingga segala proses pembuatan hingga distribusinya selalu mendapatkan pengawasan dari aparat. Sehingga jika ada peredaran kunci jawaban, jelas merupakan kebohongan.

"Siswa seharusnya sudah punya pengalaman UN saat SD dan SMP. Dari situ seharusnya sudah muncul rasa percaya diri. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak siap atau bahkan merasa rendah diri. Itu harus dihilangkan," kata Sultan.

Ditegaskan Sultan, dalam menghadapi UN, siswa juga harus mempersiapkan fisik dan tidak terforsir saat mempelajari materi. Siswa harus pandai membagi waktu untuk menjaga stamina dan konsentrasi.

Sementara dari sisi guru, Sultan menekankan bahwa meski tahun lalu nilai UN DIY turun, tetapi dari pengalaman UN ulangan hasilnya hampir seratus persen lulus. Sehingga dapat disimpulkan jika penurunan nilai tersebut dikarenakan rasa rendah diri siswa yang lebih percaya pada bocoran.

" Dalam masa mendekati ujian, guru juga jangan hanya memberikan pendalaman berupa materi saja tetapi juga pendalaman secara psikologis siswa untuk percaya pada dirinya. Jangan sampai pendalaman materi malah dijadikan beban, karena akan mengurangi konsentrasi," tutur Sultan.

Sultan berharap agar pelaksanaan UN kali ini bisa berjalan baik dan jujur. Baik siswa maupun guru juga diharapkan tidak memiliki beban mental sehingga penyelenggaraan UN DIY bisa sukses. "Semua siswa harus berhasil dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi," tandas Sultan. (Ran)

www.krjogja.com

Go Back

Comment