Pencarian

Kiriman Lawas

My Music

oon profil

Welcome to my website, enjoy Your stay.

?????????????????????????????

Sekilas tentang oon.........

 

Manusia yang terlahir dengan selamat di PuskesmasTegal Rejo tanggal 3 Desember '88.

Darah keturunan Banyumas-Sragen.

• Dulu  TK Pertiwi I

• SD di Dukuh II

• SMP di Spenyk

• SMA di MAN Yogyakarta I

• Kuliah sekarang di Amikom si Kampus Ungu........................

Selain kegiatan sekolah itu aku jg doyan banget ama yang namanya badminton.

Ni alamatnya :

Beran Lor RT 05/22 Tridadi Sleman Yogyakarta 55511

ya kalo maen kesitu cukup tanya ama yang namanya Ronny aja cukup. Maklum lumayan jadi artis di kampung wkwkkwkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkk............

yauda deh... salam kenal yeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee........................

bisa hub di 0821 343 227 11 sms/tlp ....................


Sukastic "Cerita Hari Ini"

Silahkan Bebas Bekomentar

Perubahan Iklim Percepat Penyebaran Ulat Bulu

YOGYA (KRjogja.com) – Unit Pelaksana Teknis Balai Proteksi Tanaman Pertanian (UPT BPTP) DIY menerjunkan tim dan menyiapkan pestisida untuk membasmi penyebaran ulat bulu agar tiak meluas termasuk posko di setiap kecamatan.

Kepala UPT BPTP Dinas Pertanian DIY, Suparjiyem, Kamis (14/4) mengatakan sudah menerima laporan masyarakat mengenai penyebaran ulat bulu yang tidak hanya menyerang buah, namun tanaman lain. Karena itu, sudah menerjunkan tim untuk mengantisipasinya agar tidak semakin meluas.

“Ulat bulu menyerang pohon mangga manalagi, bahkan di Kulonprogo ulat bulu yang ditemukan sudah menjadi pupa. Kami mengumpulkan dan langsung membakarnya. Selain itu ditemukan ulat bulu kirik berwarna putih di Dongkelan, Kabupaten Bantul pada tanaman bunga kenanga,” paparnya kepada wartawan di Jalan Gondosuli Yogyakarta.

 

Suparjiyem mengatakan kondisi ini akibat perubahan iklim yang mematikan musuh alami (predator) ulat bulu yaitu tabuhan atau lebah kecil. Selain itu, curah hujan tinggi memicu penyebaran ulat bulu semakin meluas sehingga menyiapkan pestisida dengan dosis yang tidak mengganggu lingkungan sekitar.

“Pestisida yang digunakan biasa F Deches 25 cc dan Killtrop yang disemprotkan blower dan power spraiyer. Namun, satu ulat bulu mampu menghasilkan 100 butir telur dan dalam 7-10 hari menetas menjadi ulat bulu,” paparnya. (Fir)

Go Back

Comment